Krisis Tata Kelola Pendidikan Indonesia

 


Teguh Triwiyanto. Tata kelola pendidikan Indonesia dihadang persoalan untuk mencapai tujuan mulia konstitusi. Melalui visi pembangunan Indonesia 2045, pemerintah mentargetkan taraf pendidikan penduduk Indonesia ditingkatkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Strategi pembangunan pendidikan yang ditempuh melalui jalan kualitas dan layanan pendidikan merata, peran masyarakat dalam pembangunan pendidikan, profesionalisme guru dan perubahan metode pembelajaran, budaya sekolah dan baca, pendidikan vokasi, enterprenuership, dan karakter. Strategi pembangunan tersebut menghadapi benturan krisis tata kelola pendidikan.

 

Krisis tata kelola pendidikan Indonesia memberikan tanda untuk perbaikan di masa mendatang. Krisis tata kelola pendidikan Indonesia merupakan tanda bagaimana negara kurang memperhatikan penggunaan sumberdaya secara efektif, kurang terjadi pemeliharaan efisiensi dan efektivitas dari tata kelola organisasi negara yang ada di bidang pendidikan. Buku ini memberikan pemahaman tentang krisis tata kelola pendidikan dari waktu ke waktu. Indikator krisis dapat ditemui pada: krisis tata kelola kurikulum yang memadai, krisis tata kelola untuk siswa yang sejahtera dan bahagia, krisis tata kelola guru yang profesional, serta krisis transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas tata kelola anggaran pendidikan.  Agenda reformasi tata kelola pendidikan dilakukan dengan diarahkan untuk mencapai akuntabilitas pendidikan, yang dapat dicapai melalui prosedur perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

John Dewey & Engku Syafei: Menjadi Manusia Merdeka Berpikir

Liberalisme Pendidikan