Posts

Showing posts from November, 2020

Kelas 9 Ini, Anakku Nevatera Merayakan Hari Lahir

Image
Teguh Triwiyanto. Selamat merayakan hari lahir di kelas 9 ini Nevatera, usia yang mendekati dewasa ya, karena memang kedewasaan selalu tumbuh dan berkembang di usia kamu sekarang. Semoga selalu tercapai semua cita-cita dan harapan kamu, tentu saja harapan kami dan adik-adik kamu ya, di masa sekarang dan masa depan.  Selalu berdoa dan beruaha ya, untuk sekarang dan masa depan, yang di dalamnya ada belajar. Pada saatnya nanti kamu akan tahu, bahwa semua usaha dan jerih payah itu tidak pernah sia-sia. Dan terbayar dengan baik.

Liberalisme Pendidikan

Image
Teguh Triwiyanto. Keprihatinan yang dikemukakan oleh Teguh Triwiyanto dalam Gelombang Liberalisme Pendidikan: Mengawal Tata Kelola Pendidikan untuk Rakyat memang nyata dan terus mengusik nurani kita. Pendidikan seharusnya merupakan hak setiap warga negara dan bisa menjadi jalan demokratisasi untuk mengubah nasib seseorang. Seorang anak dari keluarga miskin seharusnya mempunyai peluang dan kesempatan yang sama dengan anak lain dari keluarga kaya untuk meraih berbagai keberhasilan dalam kehidupan. Yang menentukan keberhasilan seseorang mestinya adalah keputusannya untuk menggunakan peluang-peluang itu dan kesediaannya untuk bekerja keras mewujudkan impian-impiannya. Namun sayangnya, anak-anak di Indonesia mewarisi sistem pendidikan yang belum sepenuhnya berpihak kepada kalangan miskin.  Perubahan tata kelola perekonomian dunia telah menyeret banyak negara termasuk Indonesia dalam pusaran liberalisasi sistem pendidikan. Fenomena liberalisme pendidikan tercermin mulai dari arah kebijakan d

Liberalisasi Pendidikan

Image
Gelombang liberalisme pendidikan, seperti judul buku Teguh Triwiyanto ini, menjadi anomali di neg a ra Indonesia , dimana setiap warga negara berhak mendapat pendidikan , sehingga konsekuensi logisnnya adalah setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (UUD 1945 pasal 31). Meskipun demikian, hingga detik ini (2017) masalah akses pendidikan, terlebih bagi kaum miskin masih menjadi problem besar. Pemerataan pendidikan menjadi mimpi di siang bolong di tengah rezim yang meliberalisasi pendidikan , sementara pendidikan yang berkualitas menjadi barang mewah yang tak semua rakyat dapat mengaksesnya. Liberalisasi pendidikan hanya akan menciptakan pemenang ( the winner ) dan pecundang ( the Losser ) saja . Dua hal yang bertentangan secara diametral. Berdasarkan realitas yang buruk itulah maka saya konsisten sejak awal untuk terus melawan gelombang liberalisasi pendidikan yang kian hari kian intens masuk menelisik dan merongrong semangat pendidik

Teguh Triwiyanto

Image
Teguh Triwiyanto  menyelesaikan pendidikan SDN 3 Kedungbanteng, SMP Negeri 1 Pangkah dan SMA Negeri 2 Slawi di Kabupaten Tegal. Setelah itu melanjutkan S1, S2, dan saat ini sedang menyelesaikan S3 di Universitas Negeri Yogyakarta pada Program Studi Manajemen Pendidikan. Selama mahasiswa aktif mengajar dan terlibat di kegiatan intra serta ekstra kampus. Saat ini mengajar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pernah mendapat tugas tambahan sebagai Pejabat Kepala Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Negeri Malang, kepala laboratorium jurusan, dan sekretaris jurusan. Terlibat dalam program USAID DBE1 sebagai penyedia layanan dan berlanjut dalam program USAID Prioritas sebagai STTA Consultant , serta menjadi pengelola di Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan (JMSP), Jurnal Abdimas Pedagogi , dan MBS Center. Penulis dapat dihubungi dan disapa melalui surel: teguh.triwiyanto.fip@um.ac.id. Sampai saat ini tidak kurang dari 28 kajian sudah dilakukan, empat tahun tera

Pendidikan & Globalisasi

Image
Teguh Triwiyanto. Standardisasi internasional di bidang pendidikan menjadi gejala yang terus berlanjut, seiring semakin massifnya globalisasi. Pendidikan dipandang sebagai produk yang terukur dan dapat diperbandingkan antar negara. Pilihan kebijakan pemerintah suatu negara sangat terkait dengan berbagai standadisasi internasional, oleh oleh negara melalui sumber daya yang ada, melakukan proses pada berbagai aspek manajemen pendidikan untuk berebut peringkat terbaik dari bermacam-macam standardisasi internasional. Globalisasi tidak sekedar istilah teknik ekonomi semata-mata, bidang pendidikan tidak bisa melepaskan diri dari jeratnya, pengaruh globalisasi tampak pada sistem pendidikan dan konvergensi pendidikan global. Tanggung jawab pemerintah terhadap standardisasi internasional ini melahirkan respons kebijakan pendidikan. Standar internasional adalah standar yang dikembangkan oleh badan standardisasi internasional yang diterapkan di seluruh dunia. Standar ini dapat digunakan secara la